Liga Voli Korea – Thanacha Sooksod Disebut Media Korea Akan Persulit Hidup Megawati Dkk, Red Sparks Terancam

https://cuan128seo.com/ – Daejeon JungKwanJang Red Sparks harus waspada tatkala menjalani laga terakhir mereka di fase reguler Liga Voli Korea 2024-2025.

Laga terakhir fase reguler Liga Voli Korea 2024-2025 akan dijalani Red Sparks dengan menjamu Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, Rabu (18/3/2025).

Meski sudah mengantongi https://www.indorezeki.eu.org/ tiket babak playoff, pertandingan melawan Hi-Pass masih memiliki makna bagi tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin tersebut.

Kemenangan menjadi bkc88 harga mati bagi Red Sparks jika mereka ingin melangkah ke babak playoff dengan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Ya, jika Red Sparks melaju ke playoff sebagai peringkat kedua, mereka akan bermain di kandang sendiri sebanyak dua kali dalam format best of three.

Saat ini, tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tersebut memang masih berada di peringkat kedua.

Red Sparks berada di posisi tersebut setelah mereka menorehkan 60 poin, jumlah yang sama seperti Suwon Hyundai E&C Hillstate sebagai pesaing mereka.

Juara bertahan musim lalu itu akan mencoba membuat jarak dengan Red Sparks pada hari ini melawan Gwangju AI Pepper Savings Bank di tengah inkonsistensinya.

Menjalani laga satu hari setelah Hillstate tampil tentu menghadirkan sebuah keuntungan tersendiri bagi Red Sparks untuk menyiapkan segalanya.

Meski demikian, Red Sparks tidak boleh lengah walau di atas kertas mereka lebih difavoritkan untuk memenangi laga terakhir melawan Hi-Pass.

Tim yang berjuluk Red Force itu cukup dominan dari rekor pertemuan sepanjang musim ini dengan tidak terkalahkan di lima pertemuan yang sudah terjadi.

Salah satu media Korea Selatan, TheSpike menilai pertemuan terakhir antara Red Sparks dan Hi-Pass kali ini bisa berjalan berbeda.

Melaui sebuah artikel mereka, Hi-Pass diyakini akan mengincar kemenangan atas tim asal Kota Daejeon itu untuk menggenapi catatan pada musim ini.

Pasalnya, Red Sparks menjadi satu-satunya tim yang belum pernah dikalahkan oleh Hi-Pass setidaknya dalam lima putaran fase reguler Liga Voli Korea 2024-2025.

TheSpike menyebut ancaman dari tim besutan Kim Jong-min itu kian besar bagi Red Sparks lantaran adanya Thanacha Sooksod yang bisa merepotkan.

Sejak pevoli asal Thailand itu dipanggil lagi, performa Hi-Pass cenderung mengalami perubahan meski sesekali masih menorehkan kekalahan.

Thanacha yang berposisi sebagai outside hitter diyakini bisa mempersulit ruang Megawati dalam melancarkan serangannya.

Akan tetapi, Thanacha juga bisa menjadi sebuah kelemahan bagi Hi-Pass jika menilik dari catatan tingkat keberhasilan serangannya yang hanya mencapai 29,47 persen.

Meski sudah mampu mengangkat performa tim dengan label sebagai kuota Asia, Kim Jong-min merasa serangannya tak boleh hanya berpusat kepada Thanacha saja.

Dia harus mendapatkan daya dukung yang mumpuni dari Merelin Nikolova dan Kang So-hwi.

“Agar kami dapat memenangkan pertandingan saat ini, penguasaan bola tidak boleh terpusat pada satu sisi saja,” ucap Kim.

“Saya pikir distribusi yang beragam dalam situasi serangan adalah yang terpenting,” tuturnya menambahkan.

Pertandingan antara Red Sparks dan Hi-Pass akan bergulir pada esok hari mulai pukul 17.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *